Magnet
Judul: Magnet
I.
KAJIAN
PUSTAKA
A. Pengertian Magnet
Magnet
adalah sebuah material yang memiliki kemampuan menarik besi atau baja ( dan
material berjenis logam lainnya ). Manfaat magnet sangat dibutuhkan dalam kehidupan
kita.
1.
Sifat-sifat
Magnet
Magnet
memiliki beberapa sifat antara lain memiliki gaya tarik, memiliki dua buah
kutub, kutub senama tolak menolak dan kutub tidak senama tarik menarik, serta
memiliki gaya yang dapat menembus benda tertentu.
a.
Magnet
Memiliki Gaya Tarik
Gaya
magnet adalah gaya yang dimiliki oleh magnet sehingga dapat menarik benda-benda
lain, makin dekat dengan magnet, gaya tarik magnet akan semakin kuat.
Sebaliknya jika makin jauh dari magnet, gaya tarik magnet makin kecil. Dengan
kejadian seperti itu, maka magnet memiliki gaya tarik.
a.
Magnet
Memiliki Gaya yang dapat Menembus Benda
Daya
tembus benda di pengaruhi oleh beberapa factor antara lain ketebalan
penghalang, jenis penghalang, kekuatan penghalang, serta jarak antara
magnet dan benda. Kekuatan gaya tarik magnet tidak sama di setiap sisinya.
2.
Magnet
Alam dan Magnet Buatan
a.
Magnet
Alam
Magnet
alam sesungguhnya telah dikenal orang sejak dahulu, terutama di kalangan
orang-orang Magnesia yang beranggapan bahwa batu magnet yang di temukan
tersebut memiliki kekuatan yang supranatural. Magnet yang digunakan oleh bangsa
Yunani dan Cina disebut sebagai magnet alam karena magnet tersebut ada tanpa
proses pembuatan. Selain itu, juga ditemukan secara alami magnet bumi termasuk
magnet alam.
b.
Magnet
Buatan
Magnet buatan adalah megnet yang
sengaja dibuat oleeh manusia. Magnet buatan dapat dibuat dari besi, baja, atau
bahan campuran logam lainnya. Bentuk magnet buatan yang biasa ditemukan yaitu
magnet yang bentuk batang, magnmet silinder, magnet jarum, magnet ladam (tapak
kuda).
Magnet buatan dapat dibuat dengan
cara gosokan, cara induksi, dan cara menggunakan arus listrik.
1.
Pembuatan
Magnet dengan Cara Gosokan
Magnet
yang dibuat dengan cara gosokan merupakan pembuatan magnet yang sangat
sederhana. Penggosokan ini dilakukan secara berulang-ulang dan dilakukan dengan
satu arah.
2.
Pembuatan
Magnet dengan Cara Dialiri Arus Listrik
Arus
listrik dapat digunakan untuk membuat magnet. Magnet dapat dibuat dengan cara
mengalirkan arus listrik searah ke dalam suatu penghantar. Magnet yang
ditimbulkan disebut elektromagnetik.
II. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
A. Praktikum I: Benda Yang Dapat
Ditarik Magnet
1.
Alat
a.
Magnet
b.
Paku
c.
Peluru
hekter
d.
Jarum
pentul
e.
Penutup
minuman kaleng
f.
Penutup
botol
g.
Penggaris
h.
Bolpoin
i.
Karet
gelang
j.
Sapu
tangan
k.
Kawat
l.
Cincin
2.
Bahan
a.
Karton
b.
pasir
3.
Langkah
Kerja
a.
Sediakanlah
alat dan bahan yang dibutuhkan dan letakkanlah di atas meja.
b.
Ambillah
sebuah magnet kemudian dekatkanlah salah satu ujung magnet tersebut ke jarum. Amatilah
apa yang terjadi pada jarum tersebut.
c.
Ulangilah
kegiatan diatas dengan mendekatkan ujung magnet pada semua benda yang
anda siapkan secara tertib.
d.
Buatlah
tabel pengamatan sesuai kreativitas Anda, kemudian isilah tabel tersebut sesuai
hasil pengamatan Anda.
e.
Diskusikanlah
bersama kelompok Anda tentang hasil pengamatan kelompok Anda. Untuk memudahkan
diskusi jawablah pertanyaan penuntun yang ada di bawah bagian langkah kerja.
f.
Buatlah
kesimpulan dari hasil percobaan hari ini.
B.
Praktikum
II: Sifat-sifat Magnet
1.
Alat
a.
Magnet
batang 2 buah
b.
Roda kecil
2 buah
2.
Langkah
Kerja
a.
Ambillah
dua buah magnet batang dan berilah tanda U dan S pada ujung magnet batang untuk
setiap magnet batang tersebut.
b.
Letakkanlah
kedua batang megnet tersebut di atas roda kecil, kemudian dekatkanlah ujung
magnet yang diberi tanda U dengan ujung magnet lainnya yang juga betanda U.
Amatilah apa yang terjadi pada ke dua magnet tersebut.
c.
Dekatkanlah
ujung magnet yang bertanda S dengan ujung magnet lainnya yang bertanda S,
kemudian amatilah apa yang terjadi pada kedua magnet batang tersebut.
d.
Dekatkanlah
ujung megnet yang bertanda S dengan ujung magnet lainnya yang bertanda U,
kemudian amatilah apa yang terjadi pada kedua magnet batang tersebut.
e.
Buatlah
tabel pengamatan sesuai kreativitas anda, kemudian isilah tabel tersebut sesuai
hasil ppengamatan Anda.
f.
Diskusikanlah
bersama kelompok Anda tentang hasil pengamatan kelompok Anda. Untuk memudahkan
diskusi jawablah pertanyaan penuntun yang ada dibawah bagian langkah kerja.
g.
Buatlah
kesimpulan dari hasil percobaan hari ini.
C. Praktikum III: Daya Tembus Gaya
Magnet
1.
Alat
a.
Magnet
b.
Peniti
c.
Paku
2.
Bahan
a.
Kertas HVS
b.
Karton
c.
Kantong
plastic
d.
Buku
e.
Papan
f.
Tripleks
3.
Langkah
kerja
a.
Sediakanlah
alat dan bahan yang dibutuhkan dan letakkanlah di atas meja.
b.
Letakkanlah
peniti/ paku diatas kertas HVS, kemudian tempelkanlah sebuah magnet pada bagian
bawah kertas tersebut.
c.
Gerak-gerakkanlah
magnet ke beberapa arah. Amatilah apa yang terjadi pada peniti/paku
tersebut.
d.
Lakukanlah
kegiatan seperti diatas dengan menggunakan bahan-bahan yang telah disediakan
sebelumnya.
e.
Buatlah
tabel pengamatan sesuai kreavitas Anda, kemudian isilah tabel tersebut sesuai
hasil pengamatan Anda.
f.
Diskusikanlah
bersama kelompok Anda tentang hasil pengamatan kelompok Anda. Untuk memudahkan
diskusi jawablah pertanyaan penuntun yang ada di bawahh bagian langkah kerja.
g.
Buaatlah
kesimpulan dari hasil percobaan hari ini.
D. Praktikum IV: Membuat Magnet
1.
Alat
a.
Magnet
batang
b.
Paku
besar atau batang besi
c.
Paku-paku
kecil
d.
Jarum
e.
Peniti
2.
Bahan
a.
Betarei
b.
Kabel
kawat
3.
Langkag
kerja
a.
Dengan cara induksi
1.
Dekatkanlah
batang besi/paku besar pada paku-paku kecil, jarum dan peniti. Apakah batang
besi/ paku besar dapat menarik benda-benda tersebut? Jelaskan!
2.
Gosoklah
magnet pada batang besi/ paku besar secara berulang-ulang dengan
satu arah yang beraturan.
3.
Dekatkanlah
batang besi/ paku besar yang telah digosok-gosok dengan magnet pada paku-paku
kecil, jarum dan peniti. Apakah batang besi/ paku besar dapat menarik
benda-benda tersebut? Mengapa demikian?
b.
Dengan
cara elektromagnetik
1.
Lilitkanlah
kawat pada paku besar, kemudian dekatkanlah ujung paku tersebut pada jarum. Apa
yang terjadi?
2.
Hubungkanlah
kedua ujung-ujung kawat pada kedua kutub beterai.
3.
Dekatkanlah
paku-paku kecil pada salah satu ujung paku besar.
4.
Amatilah
apa yang terjadi dengan paku-paku kecil tersebut? Mengapa hal itu dapat
terjadi?
c.
Buatlah
kesimpulan dari hasil percobaan Anda.
III. HASIL PENGAMATAN PRAKTIKUM
A. Hasil Praktikum I: Benda Yang Dapat
Ditarik Magnet
B.
Hasil
Praktikum II: Sifat-sifat Magnet
C. Hasil Pengamatan Praktikum III: Daya
Tembus Gaya Magnet
D. Hasil Praktikum IV: Membuat Magnet
IV. ANALISIS HASIL PRAKTIKUM
A. Analisis Hasil Praktikum I: Benda
Yang Dapat Ditarik Magnet
Sebelum
praktikum I dimulai, terlebih dahulu menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan,
seperti magnet, paku, peluru hekter, jarum pentul, penutup minuman kaleng,
penutup botol, penggaris, bolpoin, karet gelang, sapu tangan, kawat dan cincin.
Adapun bahannya seperti karton dan pasir. Selanjutnya ambillah sebuah
magnet kemudian dekatkanlah salah satu ujung magnet tersebut ke jarum dan benda
lainnya yang telah disiapkan.
Setelah
itu amatilah apa yang terjadi pada jarum dan benda-benda lainnya, isilah
tabel sesuai hasil dari pengamatan dan diskusikanlah bersama teman kelompok
laluy buatlah kesimpulan dari hasil pengamatan tersebut.
B.
Analisis
Hasil Praktikum II: Sifat-sifat Magnet
Sebelum
praktikum ke II dimulai terlebih dahulu menyiapkan alat yang dibutuhkan,
seperti magnet batang 2 buah dan roda kecil 2 buah. Kemudian ambillah dua buah
magnet batang dan beri tanda U dan S pada ujung magnet batang untuk setiap
magnet batang tersebut. Setelah itu dekatkanlah kedua ujung magnet secara
bergantian yang pertama ujung megnet yang bertanda U dengan ujung magnet
bertanda U, yang kedua ujung magnet yang bertanda S dengan ujung magnet yang
bertanda S, dan yang ketiga ujung magnet yang bertanda S dengan ujung magnet
yang bertanda U.
Setelah
itu amatilah setiap percobaan tersebut kemudian isilah tabel sesuai
pengamatan dan diskusikanlah bersama teman kelompok untuk pertanyaan
penuntun lalu buatlah kesimpulan dari hasi pengamatan tersebut.
C. Analisis Hasil Praktikum III: Daya
Tembus Gaya Magnet
Sebelum
melakukan pengamatan III, terlebih dahulu menyiapkan alat dan bahan yang
dibutuhkan, seperti magnet, peniti dan paku. Adapun bahannya seperti kertas
HVS, karton, kantong plastik, buku, papan dan tripleks.
Kemudian
letakkanlah peniti/ paku di atas kertas HVS dan bahan-bahan lainnya secara
bergantian, kemudian tempelkanlah pada bagian bawah kertas dan bahan-bahan
lainya. Setelah itu gerak-gerakkanlah megnet ke beberapa arah dan amatilah apa
yang terjadi, kemudian isilah tabel tersebut sesuai dengan hasil pengamatan
tersebut. Kemudia diskusikanlah dengan teman kelompok untuk menjawab pertanyaan
penuntun dan buatlah kesimpulan dari hasil pengamatan tersebut.
D. Analisis Hasil Praktikum IV: Membuat
Magnet
Sebelum
melakukan pengamatan IV, terlebih dahulu menyiapkan alat dan bahan yang
dibutuhkan, seperti magnet, paku besar atau batang besi, paku-paku kecil, jarum
dan penit. Adapu bahannya seoerti beterai dan kebel kawat.
Kemuadian
yang pertama buatlah magnet dengan cara induksi dengan cara menggosok magnet
pada batang besi/ paku secara berulang-ulang dengan satu arah yang beraturan,
kemudian dekatkanlah batang besi/ paku yang telah digosok-gosok dengan magnet
pada paku kecil, jarum dan peniti. Yang keduan membuat magnet dengan cara
elekromagnetik dengan cara melilitkan kawat pada paku besar, kemudian pada
kedua ujung kawat dihubungkan pada kedua kutub betrei, laludekatkan dengan
paku-paku kecil di salah satu ujung paku besar. Kemudian amatilah apa yang
terjadi dan buatlah kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan tersebut.
V. KESIMPULAN
A. Kesimpulan Praktikum I: Benda Yang
Dapat Ditarik Magnet
Dari
pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa magnet akan menarik
benda yang terbuat dari besi dan baja, dan sebaliknya jika benda tidak terbuat
dari besi atau baja maka benda tersebut tidak dapat ditarik oleh magnet.
B.
Kesimpulan
Praktikum II: Sifat-sifat Magnet
Dari
pengamatan yang telah dilakukuan dapat disimpulkan bahwa magnet akan saling
tarik menarik jika kutub yang didekatkan berbeda jenis, dan sebaliknya apabila
kutub didekatkan sejenis maka akan saling tolak
menolak.
C. Kesimpulan Praktikum III: Daya
Tembus Gaya Magnet
Berdasarkan
pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa semakin tebal pembatas
yang diberikan maka semakin lemah tarikan yang di alami, dan sebaliknya semakin
tipis pembatas yang diberikan maka tarikannya akan semakin kuat.
D. Kesimpulan Praktikum IV: Membuat
Magnet
Berdasarkan
pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa magnet dapat dibuat
dengan cara sederhana yaitu dengan cara induksi atau dengan cara menggosok dan
dengan cara elektromagnetik atau dengan cara mengaliri listrik melalui
energi alternatif yang digunakan seperti beterai
LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD
LISTRIK DAN MAGNET
KEGIATAN
PRAKTIKUM
1.
Judul
Percobaan : Percobaan Bentuk Medan
Magnet
2.
Tujuan
: Menunjukan bentuk medan magnet sebuah magnet batang
dengan serbuk-serbuk besi.
3.
Alat dan Bahan
:
1.
Karton putih 1
lembar / kertas putih.
2.
Magnet batang 1
buah.
3.
Serbuk-serbuk
besi secukupnya.
4.
Teori
Dasar
:
Magnet atau magnit adalah suatu
obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Kata magnet (magnit) berasal dari
bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian. Magnesia
adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa
(sekarang berada di wilayah Turki) di mana terkandung batu magnet yang
ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut.
Pada
saat ini, suatu magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet.
Materi tersebut bisa dalam berwujud magnet tetap atau magnet tidak tetap.
Magnet yang sekarang ini ada hampir semuanya adalah magnet buatan.
Magnet
selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan
(south/ S). Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut
akan tetap memiliki dua kutub.
Magnet
dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang
lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama
terhadap magnet. Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya
tarik yang tinggi oleh magnet. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang
mempunyai daya tarik yang rendah oleh magnet.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Magnet)
5.
Cara
Kerja
:
1.
Letakan sebuah
magnet batang di atas meja
2.
Peganglah
selembar kertas karton putih di atas meja tersebut.
3.
Taburkan serbuk
besi secara merata di atas karton, kemudian ketuklah karton itu secara perlahan
beberapa kali.
4.
Amatilah dan
gambarkan pola yang dibentuk serbuk besi itu.
5.
Dari hasil
percobaan itu buatlah kesimpulan medan magnet.
6.
Data Pengamatan
:
A
|
B
|
C
|
7.
Pembahasan
1.
Gambar A
menunjukan bahwa :
Garis
Fluks Magnet
·
Fluks (garis gaya magnet) : gaya
pada magnet yang tidak terlihat.
·
Arah : meninggalkan kutub utara
menuju kutub selatan kemudian kembali ke kutub utara melalui magnet.
2.
Gambar B
menujukna pola yang dibuat oleh serbuk besi detelah magnet diletakan diatas
serbuk besi
3.
Gambar C
menunjukan bahwa apa bila kutub N (utara) didekatkan ke kutub S (selatan) maka
akan kutub N (utara) akan tertarik ke kutub S (selatan), begitu juga
sebaliknya. Apa bila kutub N di (utara) dekatkan ke kutub N (utara) maka akan
saling tolak-menolak, begitu juga kutub S (selatan) di dekatkan ke kutub S
(selatan) akan saling tolak menolak.
8.
Kesimpulan
Setelah melakukan percobaan, dapat disimpulkan
bahwa kutub magnet yang sama apabila didekatkan akan saling tolak- menolak,
apabila kutup yang berbeda di dekatkan akan tarik menarik. Magnet kutub utara
akan selalu tertarik ke magnet kutub selatan.
9.
Pertanyaan dan
Jawaban
1.
Apa yang
dimaksud dengan magnet?
Jawab:
a. Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang
mempunyai suatu medan magnet. Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis
líthos yang berarti batu Magnesian.
b. Magnet ialah sejenis logam yang juga dikenali dengan
nama besi berani. Magnet mempunyai medan magnet dan dapat menarik
butir-butir besi lain ke arahnya.
2.
Apakah sebuah
magnet selalu memiliki kutub utara dan kutub selatan? Jelaskan!
Jawab:
Ya, Setiap magnet mempunyai satu 'kutub
selatan' dan satu 'kutub utara'. Apabila satu hujung magnet didekati suatu
hujung magnet yang lain, kedua-dua hujung akan menarik di antara satu dengan
yang lain sekiranya hujung-hujung magnet itu mempunyai kutub yang berlainan.
Sebaliknya akan berlaku sekiranya kedua-dua hujung mempunyai kutub yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar